Selasa, 13 Mei 2014

BlackBerry Tak Tertarik Bikin "Wearable Device"

BlackBerry tidak ingin mengikuti jejak pesaing terbesarnya, Apple, Google, dan Samsung, yang mulai mengembangkan perangkat yang digunakan dalam tubuh manusia ( perangkat dpt dipakai ). Perusahaan Kanada belum membuat rencana perangkat dpt dipakai.


"Kami tidak memiliki rencana untuk membuat perangkat wearable,"kata CEO John Chen BlackBerry di sela-sela peluncuran BlackBerry Z3 di Jakarta, Selasa ( 13/04/2014 ).

Chen menekankan bahwa hal itu akan terus fokus pada pengembangan produk yang sudah ada. Di segmen konsumer, mereka mengembangkan ponsel pintar berbasis BlackBerry 10 dan mencoba untuk membuat uang dari aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger ( BBM ) yang tersedia di Android dan iOS platform.

Adapun segmen korporasi, perusahaan terus memperkuat Server Enterprise Service BlackBerry-nya ( BES ). "Server kami adalah sangat aman, yang digunakan oleh bank kepada pemerintah. Jadi kita akan fokus di sana, " tambah Chen. Industri teknologi sekarang mulai diramaikan oleh perangkat dpt dipakai, seperti jam tangan pintar, gelang digital, dan kacamata pintar.

Apple dikabarkan sedang mempersiapkan sebuah jam pintar yang dapat mendeteksi detak jantung dan kecepatan, sehingga fungsi fitness dapat memantau pengguna. Perusahaan Sony dan Samsung bahkan telah membuat jam tangan pintar yang telah mencapai generasi kedua.


Sementara Google terus mengembangkan fitur-fitur dalam gelas cerdas produk Kaca Google. Meskipun, produk belum dipasarkan secara massal.

Baca juga artikel tentang Harga Hp Lenovo s920