Rabu, 21 Agustus 2013

Apakah Pasar Mobil Indonesia Bisa Kuasai ASEAN 6 Tahun Lagi ?

Saat ini, ASEAN merupakan pasar mobil terbesar di tangan Thailand. Mungkin sekitar 6 tahun Indonesia mengambil alih. Dengan demikian, analisis terbaru oleh Frost & Sullivan dalam sebuah laporan berjudul Analisis Strategis ASEAN Automotive Outlook.

Pasar Mobil Indonesia
Direktur Riset, Otomotif & Transportasi Practice Asia Pasifik, Frost & Sullivan memprediksi Vijay Rao Indonesia akan menjadi pasar mobil terbesar di ASEAN pada 2019, dengan perkiraan total 2,3 juta kendaraan. Saat ini, total penjualan mobil di Indonesia dari 1 juta unit. 

Otomotif pasar dengan pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah yang stabil dengan pendapatan yang lebih tinggi, didorong investasi yang lebih besar dalam industri otomotif, dan penegakan aturan untuk mendukung pertumbuhan pasar mobil. Dia menambahkan bahwa permintaan otomotif di Thailand juga diperkirakan akan meningkat, didorong oleh pertumbuhan ekonomi, meningkatnya pendapatan, ekspansi kapasitas produsen mobil, dan pengenalan beberapa model mobil terbaru.

"Pasar diharapkan bahwa pengalaman pertumbuhan di Malaysia, dukungan yang ditawarkan dengan harga yang kompetitif dengan meningkatnya jumlah model mobil asing, dan juga karena penurunan harga terjadi sebagai akibat dari liberalisasi pasar," katanya dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan bahwa jumlah produksi mobil di ASEAN diperkirakan akan mencapai 8 persen CAGR tumbuh di 2012-2019 menjadi 7,05 juta unit pada 2019. "Thailand diperkirakan posisi dominan sebagai pusat manufaktur terbesar di ASEAN melalui pembangunan kapasitas harus dilakukan secara besar-besaran, yang merupakan peningkatan ekspor dan permintaan domestik, dan ketersediaan tenaga kerja terampil untuk menjaga dukungan dari pasokan otomotif industri dikembangkan dengan baik "katanya.

Rao mengatakan bahwa produksi mobil di Indonesia, kebanyakan melayani penjualan domestik dengan meningkatnya permintaan untuk mobil dan investasi asing untuk ekspansi produksi didorong. Ia juga menunjukkan bahwa jika OEM OEM Eropa dan China ke pabrik di Malaysia, mereka juga tampak tengah majelis negara dan produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar